Masalah-masalah yang diperkirakan timbul apabila kloning
manusia dilakukan adalah :Pandangan terhadap nilai-nilai umum atau tradisionil
dapat hancur. Diperkirakan akan timbul pandangan mekanisme kehidupan yang
baru, akibat terjadinya kehidupan yang dimanipulasikan secara mekanik oleh
manusia sendiri. Pandangan demikian mengakibatkan suatu permasalahan serius
bagi gejala kehidupan dan dapat menggoyahkan kerangka kehidupan yang telah ada
saat ini.
.Martabat manusia dapat hancur. Bagaimana kita dapat mendefinisikan identitas seorang hasil
kloning? Apa yang akan dihasilkan dalam integritas seorang kloning ? Kita tahu
bahwasanya seorang manusia dibesarkan dalam keluarga yang memiliki orang tua
dan memperoleh perhatian dari orang-orang disekitarnya. Bagaimana halnya
terhadap kloning manusia yang dibuat dalam tabung percobaan secara manipulasi?
Siapakah yang menjadi orang tuanya ? Apakah orang yang memanipulasi atau seseorang
yang selnya diambil ?
Firman Tuhan menjelaskan tentang penciptaan manusia bahwa
Allah menciptakan manusia dari tanah dan menghembuskanNya sehingga ciptaan itu
benar-benar menjadi manusia hidup. Kloning manusia dilahirkan secara manipulasi
pembuahan manusia. Dengan demikian, bagaimana kita dapat pahami tentang
jiwanya? Bayangkan manusia-manusia yang mukanya hampir sama dibuat secara
produksi massal. Apa yang akan terjadi ? Martabat manusianya ada dimana ?
Fondasi-fondasi martabat manusia pasti hancur. Masalah moral.
Dr. Wilmut mengakui bahwa keberhasilannya dalam mendapatkan
seekor domba kloning telah dilakukan 277 kali percobaan Sepanjang proses
penelitiannya hanya diperoleh 29 kasus yang dapat mempertahankan kehidupan
domba kloning selama lebih dari pada 6 jam , semuanya langsung mati dalam
proses. Dalam 29 kasus inipun, hanya satu yang berhasil menjadi domba kloning.
Ternyata untuk membuat seekor domba kloning, diperlukan pengorbanan yang sangat
besar. Walaupun teknik kloning tersebut dianggap teknik mo-dern yang canggih,
apakah kita dapat menerima cara seperti itu diberlakukan dalam membuat manusia
secara kloning yang notabene kita pahami bahwa manusia mempunyai moral ?
Kita perlu tahu bahwa cara/prinsip produk kloning adalah
hanya manipulasi sebagian kecil susunan yang telah dihembuskan oleh Sang
Pencipta ke dalamnya. Dari keberhasilan produk kloning binatang ini membuat
manusia merasa telah menciptakan kehidupan. Inilah menara Babel yang sedang
dibangun oleh umat manusia pada zaman sekarang. Selayaknya kita perlu
mengembalikan diri ke Firman Tuhan dan merenungkannya dengan menundukkan kepala
kita.