Beberapa hari ini media TV dan surat kabar di USA sedang
ramai membicarakan keberhasilan ilmuwan Skotlandia membuat kloning
seekor kambing (duplikat yang sama persis baik secara morfologi
maupun genetis) dari jaringan kambing yang lain. Ini merupakan keberhasilan
pertama membuat mahkluk hidup yang sama persis pada tingkat Mamalia.
Dari kejadian ini, sangat mungkin imajinasi akan berkembang.
Karena Mamalia merupakan kelompok kelas dimana manusia termasuk
didalamnya, bagaimana jika ilmu pengetahuan berhasil membuat dua manusia
yang sama persis? Jangan terburu-buru menjawab tidak mungkin. Saya
tidak ingin mempertentangkan antara keyakinan mutlak tentang kebenaran
Alquran dansegalakemungkinan baru yang tercipta dari kemajuan ilmu pengetahuan. Dari sisi ilmu pengetahuan, saya melihat ada
kemungkinan keberhasilan pembuatan kloning manusia. Jika hal ini benar,
apa jawaban kita??
Untuk tetap menegakkan iman dan kepentingan dakwah, apa
jawaban yang terbaik yang dapat kita berikan? Atau dengan kata lain
perlukah ada studi khusus tentang atkualisasi pemahaman/interpretasi tentang
Quran dan Hadist untuk menjawab semua perubahan baru.
Jangan salah mengerti,
ini sudah final, tidak ada pengotak-atikan ayat-ayat Quran dan
Hadists. Yang saya maksudkan bagaimana kita meningkatkan kualitas kemampuan
analisa kita dalam menjawab semua tantangan perubahan baru tersebut,
dengan catatan, sekali lagi dengan catatan, tidak ada secuil keraguanpun
tentang ayat-ayat
Allah.Menurut pendapat saya, hal-hal seperti ini memerlukan
pemikiran dan tanggapan yang serius untuk tetap bisa mengatakan bahwa
islam itu benar. Hal ini terutama untuk kepentingan dakwah dan untuk menjawab
bila mereka (nasoroh,yahudi dan non muslim lainnya) mempertanyakannya.
Hal ini saya rasakan sekali perlunya ketika tinggal di negeri yang
mayoritas non-muslim.