Pendidikan Adalah Kekuatan…!


Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan Sumber Daya Manusia untuk pembangunan. Apabila pembangunan di Indonesia tidak dibarengi dengan pembangunan dibidang pendidikan ?.. Walaupun pembangunan fisik baik, tetapi apa gunanya bila moral bangsa terpuruk. Jika hal tersebut terjadi, bidang Ekonomi akan bermasalah, karena tiap orang akan korupsi. Sehingga suatu saat akan datang hari dimana Negara dan Bangsa akan hancur. Oleh karena itu untuk menegahnya, Pendidikan harus dijadikan salah satu prioritas dalam pembangunan negeri ini.
            Mengenai masalah pendidikan, perhatian pemerintah masih minim. Gambaran ini tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit. Kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang professional biaya pindidikan mahal, bahkan UU pendidikan kacau. Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negeri ini kedaannya akan terpuruk.

Penyelesaian masalah pendidikan tidak semestinya dilakukan secara tepisah, tetapi harus ditempuh langkah yang sifatnya menyeluruh.Artinya tidak hanya memperhatikan kepada kenaikan anggaran saja, jika Sumber Daya Manusia dan mutu pendidikan di Indonesia masih rendah. Masalah anggaran wajib belajar Sembilan tahun sejatinya masih menjadi PR pemerintah. Kenyataan tersebut dapat dilihat banyaknya daerah-daerah pinggiran yang tidak memiliki sarana yang memadai. Dengan terbengkalainya program wajib belajar Sembilan tahun mengakibatkan anak-anak Indonesia masih banyak yang putus sekolah sebelum mereka menyelesaikan wajib belajar Sembilan tahun. Dengan kondisi tersebut bila tidak ada perubahan kebijakan yang signifikan, sulit bagi bangsa ini keluar dari masalah-masalah pendidikan yang ada, apalagi bertahan pada kompetisi di era global.

            “Pendidikan Bermutu iu Mahal”. Kalimat ini sering muncul untuk menjustifikasi mahalnya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk mengenyam bangku pendidikan. Pendidikan berkualitas memang tidak harus mahal atau tepatnya tidak harus murah atau gratis. Tetapi masalahnya, siapa yang harus membayarnya . . . . . ?????
Pemerintah sebenanya yang berkewajiban untuk menjamin setiap warganya memperoleh pendidikan dan menjamin akses masyarakat bawah untuk mendapatkan pendidikan bermutu, akan tetapi kenyataanya pemerintah justru ingin berkilah dari tanggung jawab. Padahal keterbatasan dana tidak dapat dijadikan alasan bagi pemerintah untuk cuci tangan.